Peserta sangat antusias mengikuti demo penggunaan dan installasi Dewalinux, terutama saat sesion tanya-jawab dengan Pak Sudarko, yang merupakan "penemu" Dewalinux. Banyak sekali pertanyaan peserta mulai dari pertanyaan-pertanyaan mendasar soal Linux, migrasi dari *indows, dual booting, sampai pertanyaan teknis mengenai Dewalinux. Sayangnya, waktu yang disediakan terbatas, walaupun acara berakhir molor dari waktu yang dijadwalkan.
Di akhir acara, seluruh peserta mendapat Live CD Dewalinux - Rencong (v1.1) Basic Edition, dan diundang untuk bergabung dengan milis dewalinux.
Setelah acara berakhir, beberapa peserta menghubungi Pak Sudarko untuk bekerjasama migrasi ke Dewalinux di organisasinya.
Ada satu kejadian kecil di airport Juanda sepulang Pak Darko dari Jambi ke Jember: ketika itu, Pak Darko hendak bertemu seorang rekan di Surabaya untuk menjajaki kerjasama Dewalinux di Surabaya. Petugas yang diminta menjemput membawa papan bertuliskan "DEWALINUX Rencong. NAD". Ternyata tulisan ini menarik perhatian beberapa orang, yang kemudian menanyakan apa itu Dewalinux? Ketika diberitahu bahwa Dewalinux adalah sebuah distro Linux, maka semakin antusisalah si Penanya. Buntutnya, menanyakan di mana bisa mendapatkan distro itu. Wah, laku juga Dewalinux, ya?